Siksa Bagi Orang Yang Suka Menggunjing
Surah An-Nur ayat 19 memuat ancaman Allah Subhanahu wa Ta’ala bagi orang yang suka menggunjing. Siapapun gemar menceritakan atau menyebarluaskan kejelekan saudara Muslim kepada orang lain diancam dengan siksa yang pedih di dunia dan di akhirat. Apalagi jika cerita yang ia gosipkan itu merupakan berita bohong, tidak sesuai fakta atau hanya berdasarkan prasangka, jelas lebih besar dosanya.
Sementara itu Rasulullah s.a.w. mengisyaratkan agar sesama Muslim saling menjaga nama baik dan tidak saling merendahkan. Setiap Muslim adalah saudara karena itu haram darahnya, hartanya dan haram nama baiknya dijatuhkan.
1927
– حَدَّثَنَا عُبَيْدُ بْنُ أَسْبَاطِ بْنِ مُحَمَّدٍ القُرَشِيُّ قَالَ:
حَدَّثَنِي أَبِي، عَنْ هِشَامِ بْنِ سَعْدٍ، عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ،
عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «المُسْلِمُ أَخُو المُسْلِمِ، لَا
يَخُونُهُ وَلَا يَكْذِبُهُ وَلَا يَخْذُلُهُ، كُلُّ المُسْلِمِ عَلَى
المُسْلِمِ حَرَامٌ، عِرْضُهُ وَمَالُهُ وَدَمُهُ، التَّقْوَى هَاهُنَا،
بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْتَقِرَ أَخَاهُ المُسْلِمَ» :
هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ وَفِي البَابِ عَنْ عَلِيٍّ، وَأَبِي
أَيُّوبَ
__________
[حكم الألباني] : صحيح
__________
[حكم الألباني] : صحيح
… Rasulullah s.a.w. bersabda: “Orang Islam itu
saudara bagi orang Islam lain, jangan saling mengkhinati, jangan saling
membohongi, dan jangan saling merendahkan, setiap Muslim atas Muslim
yang lain itu HARAM rahasianya, hartanya dan darahnya, taqwa itu ada
disini (dalam hati) cukup seseorang dikatakan jelek jika memandang
rendah saudaranya Muslim.
[Hadist Termizi No. 1827 Abwabu Birri wa Shillah]
Allah yang Maha Mulya melalui surah Hujurat ayat 12 menasehatkan agar setiap Muslim menjauhi perbuatan-perbuatan tercela itu; berprasangka, meneliti / mencari-cari kesalahan, dan menggunjing. Allah menggambarkan orang yang membicarakan kesalahan orang lain sama dengan makan bangkai saudaranya. Semua perbuatan buruk itu tidak hanya menyakiti sesama Muslim namun juga mengancam kerukunan dan keutuhan jamaah Muslimin.
إِنَّ
الَّذِينَ يُحِبُّونَ أَنْ تَشِيعَ الْفَاحِشَةُ فِي الَّذِينَ آمَنُوا
لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَاللَّهُ يَعْلَمُ
وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ (19)
Sesungguhnya orang-orang yang senang menyebarkan
kejelekan dalam kalangan orang beriman bagi mereka siksa yang pedih di
dunia dan akhirat, dan Allah mengetahui sedangkan kalian tidak tahu.
[Surah An-Nur ayat 19]
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ
بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ
بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا
فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ (12)
Wahai orang-orang beriman jauhilah banyaknya
prasangka sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, janganlah kalian
mencari-cari kesalahan, jangan menggunjing sebagian terhadap sebagian,
apakah engkau senang jika makan daging bangkai saudaranya? Maka kalian
membencinya, dan takutlah kepada Allah sesungguhnya Allah menerima
taubat dan Maha penyayang.[Surah Hujurat ayat 12]